Sebelum jadi Web Developer

screenshot instagram profile

Setelah sekian lama hiatus atau vakum dalam dunia blog dan tulis menulis, sebetulnya ada hal yang sedang dikerjakan sejak tahun 2015 akhir, yaitu membangun jaringan atau koneksi dengan komunitas, dimana komunitas ini menjadi wadah belajar untuk pelaku usaha, Rumah Kreatif Belimbing, yang dulu dikenal diawal tahun 2015 dengan nama UKM Belimbing.
Berjalan waktu hingga tahun 2017, banyak kegiatan yang juga menjadi hal baru, seperti bertemu dengan orang banyak dalam kurun waktu yang berdekatan, bahkan hampir setiap hari, bersosialisasi dengan warga sekitar, memberikan akses informasi dan juga membangun warga sekitar agar tidak tertinggal informasi teknologi khususnya.



Memang bukan waktu yang singkat dalam membangun koneksi seperti ini, namun dari waktu yang dikorbankan, ada hal lain yang masih menjadi prospek dan dengan keyakinan bahwa kegiatan ini akan terus maju dan berdampak positf bagi warga sekitar dan bagi para pelaku usaha (UMKM), disamping membangun koneksi dengan pelaku usaha, wadah ini juga membangun koneksi atau jejaring terhadap perusahaan besar melalui Yayasan Kampung Teknologi Nusantara.
Dengan basic / dasar ilmu teknologi, perjuangan ini berlanjut dengan menerima berbagai jasa pembuatan website, yang kini bukan hanya pelaku usaha saja, namun perusahaan dengan skala kecil dan menengah, namun sebelum membuat website untuk orang lain, saya sebagai lead program ini memiliki website pribadi dengan nama fanichi seperti gambar dibawah ini.

website pribadi murah

Dengan membawa / mengusung / jargon "Website Pribadi Murah", saya berusaha untuk belajar dari rekan saya sebelumnya yang merupakan web-developer disalah satu perusahaan asing yang memiliki kantor di Jakarta.

Berbekal ilmu yang saya dapat lewat bootstrap (ini akan saya bahas di tulisan berikutnya), dan uang 50.000, saya mencoba membeli domain, namun tidak dengan hostingnya, mencari-cari dan juga dapat influence dari rekan, bahwa Google punya platform gratis untuk menyimpan file bootstrap, yaitu firebase (ini akan saya bahas nanti juga), setelah baca ini dan itu, ternyata firebase tidak dapat menyimpan file yang dinamis / dinamic content atau kata lain hanya bisa untuk static website.

Mulai dari sinilah saya secara pribadi berani untuk mengerjakan permintaan pembuatan website dari calon client, dan sampai saat ini team ALA Project WebDev memiliki freelance untuk membantu mengerjakan project website lainnya.