Pages

Teknologi Core i7

Teknologi Core i7
            Processor Core i7 telah menjadi platform performa dari intel yang merupakan perubahan besar dalam rancangan processor dari intel. Tidak hanya cara intel mengubahnya, namun dengan generasi processor saat ini seperti Core i7, i5 dan i3 user dituntut untuk dapat merasakan performa yang lebih baik. Berikut fakta tentang processor Core i7.
·         Core i7 memiliki 4 core CPU, tetapi teknologi HyperThreading memungkinkan processor ini melakukan kerja sebanyak 8 thread sekaligus, jadi kenyataanya Core i7 tidak murni memiliki core sebanyak 8.
·         Platform pertama dari intel yang menggunakan memori DDR3 triple –channel.
·         Core CPU mungkin akan dimatikan apabila aplikasi tidak mendukung multi-threading sampai kecepatan clock CPU dapat ditingkatkan lagi, dalam hal ini processor menggunakan teknologi Turbo Boost dari intel yang memungkinkan processor untuk mengatur overclocking.
·         CPU pertama dari intel yang menggunakan QPI agar FSB dan bus QPI dapat mencapai kecepatan 6.4GT/s, itu akan terjadi bila menggunakan CPU Core i7 Extreme Edition dengan Chipset X58.
·         CPU pertama yang memiliki SSE 4,2.
·         Core i7 memiliki cache L2 256KB dengan total 2MB, namun disediakan pula total 8MB untuk cache L3.

Cache Memory

Memori Cache / Cache Memory
            Memori cache atau cache memory merupakan salah satu bagian dari CPU yang penting, karena cache memory merupakan bagian yang sangat cepat untuk menyimpan informasi dari Random Acces Memory (RAM) sebelum diproses ke CPU. Data kemudian disimpan di dalam cache memory kembali, dan tergantung apa yang harus dilakukan selanjutnya, sebagian data mungkin diproses kembali oleh CPU lagi, atau kembali ke RAM.
            Ada beberapa jenis Cache Memory dimulai dari Tingkat 1 (L1) yang merupakan tingkatan yang paling kecil namun yang tercepat dan terdekat dengan CPU. Tidak sedikit pula Processor yang memiliki cache memory Tingkat 2 (L2) dan beberapa diantaranya memilki bahkan sampai cache memory Tingkat 3 (L3). L2 dan L3 kapasitasnya lebih besar namun tidak secepat L1 dan tergantung pada jenis dan kemampuan dari CPU yang dimiliki, jumlah tiap-tiap cache memory tiap tingkatnya berbeda-beda.
            Semakin banyak cache memory berdampak pada performa yang lebih baik pula, berarti pula semakin mahal harga prosessor tersebut, berdampak pula dengan pengambilan ruang yang sering disebut “die” (cetakan) CPU. Umumnya pada processor yang memiliki cache memory yang lebih besar mengambil ruang yang lebih besar daripada  semua bagian lain yang dipadukan.

Konflik Individu

Konflik Individu
               Konflik individu pasti dimiliki oleh setiap manusia, bayangkan jika seseorang tidak memiliki konflik terhadap diri sendiri maupun terhadap manusia lain, baik itu kelompok, organisasi, pemerintahan dan lainnya. Setiap individu juga pasti memiliki caranya masing-masing dalam menyelesaikannya, walaupun tak sedikit pula yang akhirnya menyerah dengan keadaan bahwa dia belum mampu menghadapinya. Adapun dalam setiap konflik “masalah” manusia dituntut untuk dapat menyelesaikannya, suatu waktu masalah tersebut dapat terselesaikan maka manusia tersebut dapat mengendalikan konflik atau pengendalian diri, disamping merasakan kepuasan diri.
              Dalam hal khusus konflik terhadap diri sendiri sama dengan memendam sebuah benci namun benci tersebut mungkin di ucapkan ataupun tidak, kebencian yang terpendam tersebut yang membuat konflik dalam diri sendiri, tidak ingin kebencian tersebut diketahui manusia yang bersangkutan, karena dapat merusak hubungannya dengan manusia lainnya. Namun yang lebih penting lagi bahwa konflik dalam diri sendiri sesuatu hal yang dapat merusak kejiwaan, walaupun itu tidak disadari.
              Disini diperkenalkan teori penyelesaian konflik menggunakan Rumus Segitiga (A,B dan C). A sama dengan atitute (sikap), B sama dengan behavior (prilaku) dan C sama dengan contradiction (pertentangan). Kontent dari 3 (tiga) hal ini diidentifikasi yang menjadi faktor-faktor dominan penyebab terjadinya konflik. Berdasarkan identifikasi, faktor mana yang dominan berpengaruh. Sehingga dapat ditawarkan berbagai alternatif solusi penyelesaian konflik.

Jadwal Praktikum Matematik Lanjut 1 (MatLan 1) 2KA 2010-2011

2KA01
------
2KA02
------
2KA03
------
2KA04
------
2KA05
------
2KA06
------
2KA07
------
2KA08
------
2KA09
------
2KA10
------
2KA11
------
2KA12
------
2KA13
------
2KA14
------
2KA15
------
2KA16
------
2KA17
------
2KA18
------
2KA19
------

download here (name of ur class) if u want see the schedule of ILAB each class